Emas dari Luar Angkasa: Harta Karun yang Tersembunyi di Bumi

Web.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Pada Detik Ini mari kita eksplorasi potensi Teknologi, tekno yang menarik. Artikel Mengenai Teknologi, tekno Emas dari Luar Angkasa Harta Karun yang Tersembunyi di Bumi Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Asal Usul Emas: Dari Bintang ke Bumi

Emas, logam mulia yang memikat, memiliki asal-usul yang luar biasa. Berbeda dengan logam lain yang terbentuk di Bumi, emas berasal dari luar angkasa. Ketika bintang neutron bertabrakan, ledakan yang dihasilkan menciptakan tekanan luar biasa yang menempa unsur-unsur berat, termasuk emas.

Emas yang terbentuk di luar angkasa ini terbawa ke Bumi oleh awan gas dan debu kosmik. Seiring waktu, emas tenggelam ke inti Bumi, tetapi kemudian naik ke mantel dan kerak Bumi akibat tabrakan asteroid. Gempa bumi juga berperan dalam pembentukan endapan emas saat lempeng tektonik bergerak.

Penemuan Emas di Bumi

Sebagian besar emas di Bumi ditemukan dalam bijih batu, tetapi jumlah yang signifikan, diperkirakan 9 juta kg, terkubur di dasar laut. Cairan panas di kerak Bumi melarutkan endapan emas dan membawanya ke permukaan. Jika cairan ini mengandung emas dalam waktu lama, ia dapat membentuk mineral cair lainnya, seperti kuarsa.

Batuan yang mengandung emas juga dapat terkikis dan terbawa ke permukaan oleh aliran air. Karena emas lebih berat daripada sebagian besar material yang terbawa, ia dapat terkonsentrasi di ceruk dan palung.

Pentingnya Emas

Emas telah menjadi unsur penting bagi peradaban selama ribuan tahun. Dari penggunaannya sebagai mata uang hingga perhiasan dan ornamen, emas memiliki makna mendalam dalam budaya dan sejarah. Suku Inca bahkan menganggap emas sebagai air mata Matahari.

Cadangan Emas

Pada akhir tahun 2020, diperkirakan masih ada 53.000 ton emas yang tersisa di cadangan bawah tanah yang telah teridentifikasi. Namun, jumlah emas yang sebenarnya, termasuk yang berada di bawah laut, sulit diperkirakan secara akurat.