Krisis BBM-LPG Mengintai, Indonesia Siapkan Dana Jumbo Rp 70 Triliun

Web.id Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Hari Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang News, berita. Panduan Artikel Tentang News, berita Krisis BBMLPG Mengintai Indonesia Siapkan Dana Jumbo Rp 70 Triliun Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.
Indonesia diproyeksikan membutuhkan dana sekitar Rp 70 triliun untuk membangun Cadangan Penyangga Energi (CPE) hingga tahun 2035. Dana ini akan dialokasikan untuk sewa, infrastruktur, dan komoditas CPE.
CPE merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan ketersediaan BBM yang cukup dalam menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga minyak global, peningkatan permintaan energi, dan potensi krisis energi.
Sebelum mengalokasikan dana, diperlukan studi kelayakan terhadap fasilitas yang akan digunakan untuk menyimpan CPE. Setelah studi dan inventarisasi fasilitas selesai, lokasi penyimpanan CPE dapat ditentukan.
Lokasi penyimpanan CPE sebaiknya berada di dekat pelabuhan, karena sumber energi untuk CPE akan dipasok melalui impor. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan lokasi yang dekat dengan titik impor dan kebutuhan stok di Indonesia Timur.
Berikut besaran jumlah CPE yang akan dicadangkan di Indonesia sesuai Perpres 96/2024:
Jenis Cadangan | Jumlah Cadangan |
---|---|
Minyak Mentah | 30 hari kebutuhan nasional |
BBM | 30 hari kebutuhan nasional |
LPG | 15 hari kebutuhan nasional |
Lama waktu pencadangan ditentukan sesuai dengan kemampuan negara untuk memenuhi jumlah CPE dalam kurun waktu tahun 2035.
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan krisis bbmlpg mengintai indonesia siapkan dana jumbo rp 70 triliun dalam news, berita ini Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Jika kamu suka Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI