Jagung Emas Halmahera Barat: Panen Perdana Program TEKAD yang Menggemparkan

Web.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Dalam Blog Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai News, berita yang menarik. Catatan Penting Tentang News, berita Jagung Emas Halmahera Barat Panen Perdana Program TEKAD yang Menggemparkan, Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Program TEKAD di Halmahera Barat telah membuahkan hasil panen jagung yang luar biasa, membuktikan potensi pertanian lokal. Panen ini menjadi dorongan bagi petani Desa Bobojiko untuk terus mengembangkan usaha budidaya tanaman.

Secara ekonomi, panen jagung telah meningkatkan kesejahteraan warga. Koordinator Program TEKAD Halmahera Barat, Abd. Rahman, mengapresiasi peran fasilitator kecamatan dan kader desa yang telah mendampingi petani hingga panen berhasil.

Lahan percontohan Program TEKAD tidak hanya fokus pada peningkatan hasil panen, tetapi juga sebagai tempat inovasi pertanian. Salah satunya adalah pengembangan jagung dua tongkol di Halmahera Barat.

Budidaya jagung dua tongkol telah berhasil menghasilkan jagung berkualitas tinggi di lahan seluas 0,45 hektare dengan masa tanam 75 hari. Rahman Bailusy, Selasa, (22/10/2024), menyatakan bahwa budidaya ini akan terus diperluas untuk memberikan dampak yang lebih signifikan.

Panen jagung dua tongkol telah memberikan manfaat besar dalam meningkatkan pendapatan keluarga anggota KPB Totari Laha. Program ini akan terus didukung melalui alokasi 20% anggaran Ketahanan Pangan tahun 2024-2025.

Demplot KPB Totari Laha merupakan bagian dari Program TEKAD, inisiatif Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi desa dengan memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan.

Panen perdana ini menjadi bukti keberhasilan konsep demplot dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.